Ada Credit Crunch, Ekonom Sebut Hal Ini Penyebabnya

Berita lainnya: Bos BI Ungkap 'Penyakit' Credit Crunch Perbankan Saat Pandemi Link: https://bit.ly/38349Ov Bank Indoensia menyebutkan adanya credit crunch seiring dengan kengganan perbankan untuk menyalurkan kredit akibat rendahnya permintaan dan kekhawatiran adanya potensi kredit macet. VP Economist Bank Permata, Josua Pardede menilai bahwa pelemahan permintaan kredit ini disebabkan masih belum maksimanya produksi sektor rill sehingga permintaan terhadap modal kerja belum besar. Lalu seperti apa ekonom melihat dampak dan penyebab credit crunch? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan VP Economist Bank Permata, Josua Pardede dalam Closing Bell, CNBCIndonesia (Senin, 02/11/2020) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT