Apermigas: Covid-19 Perparah Tren Penurunan Permintaan LNG
У вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Tren permintaan LNG telah terjadi sejak akhir tahun 2019 dan semakin parah dengan adanya pandemi covid-19. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas), Moshe Rizal, lockdown yang terjadi dinegara tujuan utama LNG Ri seperti Jepang dan Korsel membuat penyerapan gas alam cair makin turun dan membuat ahrganya berada di level USD 3 per mmbtu sementara rata-rata harga produksi diatas USD 6 per mmbtu
Moshe juga menyebutkan bahwa permasalahan lain yang dihadapi industri migas saat ini adalah tingginya biaya simpan dan tidak bisa dipangkasnya produksi yang dilakukan. Lalu seperti apa kendala yang dihadapi industri migas? Selengkapnya saksikan dialog Aline Wiratmaja dengan Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas), Moshe Rizal dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jumat, 19/06/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/