Berita Lainnya:
Luhut Ancam Cabut Izin Smelter Nikel yang Tak Patuhi Harga
Link: https://bit.ly/33tqBht
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menyambut baik upaya pemerintah untuk membentuk satgas untuk mengawasi transaksi jual-beli bijih nikel dari penambang kepada smelter. Menurut Sekjen APNI, Meidy Katrin Lengkey, saat ini banyak nikel ore yang dihasilkan penambang yang ditolak oleh smelter karena dianggap berkadar rendah dibawah 1,8% sehingga diharapkan satgas dapat mengawasi praktik perdagangan bijih nikel dilapangan.
APNI juga mengharapkan adanya optimalisasi penyerapan nikel ore kadar rendah yang selama ini'tidak dianggap'. Selain itu Meidy juga mengharapkan semua pihak baik penambang maupun pihak smelter dapat mematuhi kesepakatan terkait HPM.
Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Sekjen Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey dan Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian (AP3I), Jonatan Handojo dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Rabu, 05/08/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT