Aprisindo: Permintaan Sepatu di Normal Baru Belum Membaik

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mencatat adanya sekitar 400-500 ribu karyawan industri alas kaki akibat pandemi. Menurut Direktur Eksekutif Aprisindo, Firman Bakri kondisi ini sebabkan oleh anloknya penjualan, dimana di sepanjang Maret-April perusahaan sepatu yang paling terdampak adalah industri yang berorientasi pada pasar domestik dan pada Mei-Juni Industri orientasi ekspor juga turut terdampak. Selain itu, Aprisindo juga menyebutkan bahwa di era new normal ini, industri juga belum bisa bergerak mengingat permintaan alas sepatu masih belum pulih. Seperti apa kondisi industri sepatu saat ini? Selengkapnya saksikan dialog Aline Wiratmaja dengan Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Firman Bakri dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 24/06/2020) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/