Wednesday, 14 May, 2025г.
russian english deutsch french spanish portuguese czech greek georgian chinese japanese korean indonesian turkish thai uzbek

пример: покупка автомобиля в Запорожье

 

Berlanjut, “Burden Sharing” 2021 Diproyeksi Capai Rp 356,5 T

Berlanjut, “Burden Sharing” 2021 Diproyeksi Capai Rp 356,5 TУ вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Berita lainnya: Sri Mulyani: Kita Memang Tak Bisa Hanya Andalkan Utang Link: https://bit.ly/3jf8q40 Ekonom Senior INDEF, Fadhil Hasan memproyeksi besaran burden sharing yang akan dilakukan Pemerintah-BI untuk 2021 akan jauh lebih kecil dibanding dengan 2020 yang sebesar Rp 695,5 triliun yaitu dikisaran RP 356,5 triliun dengan skema bunga nol persen dihapuskan. Fadhil menyebutkan efektivitas dari skema 'burden sharing' masih sangat tergantung dari daya serap lewat program PEN pemerintah mengingat BI hanya menyediakan likuiditas bagi pemerintah. Lalu seperti apa ekonom melihat kelanjutan dari program ‘burden sharing’ ini? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 28/09/2020) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT
Мой аккаунт