Wednesday, 14 May, 2025г.
russian english deutsch french spanish portuguese czech greek georgian chinese japanese korean indonesian turkish thai uzbek

пример: покупка автомобиля в Запорожье

 

BPR dan BPRS Restrukturisasi 823 Ribu Nasabah Saat Pandemi

BPR dan BPRS Restrukturisasi 823 Ribu Nasabah Saat PandemiУ вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRs) turut merasakan dampak dari pandemi covid-19 di Indonesia. Oleh karena itu melalui stimulus POJK No.11/2020 mengenai pelonggaran terkait restrukturisasi kredit dan pembiayaan bagi UMKM yang terdampak langsung pandemi. Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Joko Suyanto menyebutkan bahwa saat ini outstanding pembiayaan BPR/s mencapai Rp 120 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 4,2 juta debitur dan yang berpotensi untuk direstrukturisasi mencapai 30-45% dari angka produktif pembiayaan dengan total nasabah 823 ribu. Seperti apa pelaksanaan restrukturisasi kredit di BPR/S dimasa pandemi? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Joko Suyanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 30/06/2020) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
Мой аккаунт