Berita lainnya:
Awal Pekan, Harga Koin Emas Dinar Menguat ke Rp 3.518.384
https://bit.ly/32jkpYR
Penurunan minat investor akibat pandemi disebut Head of Fixed Income Syailendra Capital, Enry Danil, sebagai salah satu faktor terkontraksinya tren penerbitan obligasi korporasi di Indonesia, dimana sepanjang 2020 ini obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI baru mencapai RP 31,21 triliun.
Enry juga menyebutkan bahwa berdasarkan ratingnya, demand terbesar terhadpa penyerapan obligasi saat ini terjadi pada rating AAA (investment grade), sebagai bagian dari upaya investor untuk memastikan kemanan investasinya.
Lalu seperti apa analis melihat penurunan penerbitan obligasi korporasi? Selengkapnya saksikan dialog Daniel Wiguna dengan Head of Fixed Income Syailendra Capital, Enry Danil dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 13/07/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT