Kereta Api Indonesia terus memantau perkembangan bisnis angkutan barang dan penumpang di masa pandemi. Menurut Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dalam upaya mengatasi tekanan cash flow akibat turunnya pendapatan harian penumpangsejak 18 Maret 2020 yang hanya mencapai 7% dari situasi normal, KAI berpotensi mengalami defisit pendapatan hingga Rp 3,5 triliun sehingga untuk menutupi defisit ini KAI mendapatkan dana talangan Rp 3,5 Triliun.
Seperti apa kondisi arus kas KAI saat pandemi? dan sepetri apa upaya KAI menekan tergerusnya pendapatan? Selengkapnya saksikan dialog Ratu Rina dengan Direktur Utama Kereta Api Indonesia, Didiek Hartantyo dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 12/06/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/