Berita Lainnya:
Impor Jepang Drop, Harga Batu Bara Makin Jauhi US$ 50/ton
Link: https://bit.ly/3lne59x
Tantangan besar akibat pandemi covid-19 turut menggerogoti harga komoditas dan membuat bisnis industri batu bara mengalami tekanan. Namun demikian harapan baru dari pembukaan ekonomi disebut Direktur Utama PT Bukit Asam, Arviyan Arifin sebagai penopang perbaikan industri, hal ini tercermin dari naiknya permintaan batu bara domestik.
Antisipasi tentu saja juga dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk (IDX: PTBA) dalam menjaga daya saing dengan mengurangi produksi hingga meningkatkan efisiensi operasional seperti cara penambangan dengan mencari area tambang dengan cost tambang yang lebih murah sehingga diharapkan cara ini bisa menjaga margin.
Seperti apa efisiensi yang dilakukan oleh PTBA hadapi kejatuhan harga komoditas?Selengkapnya saksikan Maria Katarina dengan Direktur Utama PT Bukit Asam, Arviyan Arifin dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Rabu, 26/08/2020).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT