Berita Lainnya: Harta Bosnya Naik Rp 13 T, Saham Bayan kok Rontok Kena ARB?
Link: https://bit.ly/2WwzRQM
Catatan Deflasi bulan September 2021 yang mencapai 0,04% disebut ekonom sebagai indikasi belum pulihnya permintaan pasca relaksasi PPKM di tengah upaya pemerintah menjaga stabilitas harga pangan, sehingga diperlukan stimulus untuk mendongkrak demand masyarakat.
Seperti apa ekonom melihat kondisi inflasi di September? Selengkapnya simak dialog Savira Wardoyo dengan Kepala Ekonom BRI Danareksa Sekuritas, Telisa Falianty di Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 01/10/2021).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT