Saturday, 10 May, 2025г.
russian english deutsch french spanish portuguese czech greek georgian chinese japanese korean indonesian turkish thai uzbek

пример: покупка автомобиля в Запорожье

 

Ekonom: Lawan Resesi, RI Butuh Defisit APBN Hingga 8%

Ekonom: Lawan Resesi, RI Butuh Defisit APBN Hingga 8%У вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Berita lainnya: Lapkeu Pemerintah 2019 WTP, Aset Rp 10.467 T-Utang Rp 4.113 T Link: https://bit.ly/3j41JlH Ekonom Senior Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memproyeksikan tekanan ekonomi yang dihadapi Indonesia akibat pandemi cukup besar, dimana pertumbuhan ekonomi RI pada Q2-2020 berpeluang terkontraksi hingga -11% dan jika implementasi stimulus pemerintah untuk menghadapi pandemi berjalan lambat maka untuk 2020 PDB RI berpeluang anjlok hingga -5%. Mikai juga melihat besaran defisit APBN pemerintah yang sebesar 6% belum mampu mencukupi untuk membooster ekonomi, sehingga untuk melawan tekanan ekonomi ini dibutuhkan tambahan dana dan berpeluang membuat defisit APBN hingga 7-8%. Seperti apa ekonom melihat efektifitas stimulus pemerintah dalam melawan resesi ekonomi? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Ekonom Senior Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 15/07/2020) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT
Мой аккаунт