Ekonom: UU BI Tak Perlu Direvisi, Cukup Perkuat Kewenangan

Berita lainnya: Cadev RI Cetak Rekor Tertinggi, Rupiah Terus Gencet Dolar AS Link: https://bit.ly/3bwZlAF Reformasi sistem keuangan melalui amandemen UU BI dinilai Kepala Ekonom CSIS, Yose Rizal Damuri belum memiliki urgensi yang mendesak, mengingat sistem keuangan dalam KSSK ini masih cukup kuat. Meskipun demikian masih ada persoalan mekanisme yang komplek dalam penanganan sistem keuangan yang mengakibatkan respon otoritas dalam menghadapi krisis sedikit lambat, sehingga diperlukan penguatan kewenangan masing-masing lembaga dalam sistem keuangan tanpa perlu merevisi UU BI. Seperti apa ekonom melihat urgensi dari rencana revisi UU BI? Selengkapnya saksikan dialog Anneke Wijaya dengan Kepala Ekonom CSIS, Yose Rizal Damuri dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 07/09/2020) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT