Monday, 12 May, 2025г.
russian english deutsch french spanish portuguese czech greek georgian chinese japanese korean indonesian turkish thai uzbek

пример: покупка автомобиля в Запорожье

 

GPEI: Kontraksi Impor 32,55% Jadi 'Alarm' Bagi Perdagangan RI

GPEI: Kontraksi Impor 32,55% Jadi 'Alarm' Bagi Perdagangan RIУ вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Berita lainnya Tips Menghasilkan Uang Kalau Resesi (Amit-amit) Terjadi https://bit.ly/3g5eF87 Menilik kinerja Neraca Dagang Juli 2020, dimana impor tercatat turun 32,55% (yoy) sementara ekspor -9,9% (yoy). Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno menilai bahwa kondisi ini harus diwaspadai mengingat jika yang turun adalah impor bahan baku atau bahan modal maka kapasitas output industri dalam negeri bisa menurun, sehingga kondisi ini sudah menjadi alarm bagi dunia usaha. Seperti apa GPEI melihat kinerja ekspor impor RI? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 18/08/2020). Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT
Мой аккаунт