Harga Pangan Bisa Naik imbas Perang, Waspada Lonjakan Inflasi !

Berita lainnya: Ada Crossing Saham Nyaris Rp500 M, TRIM Masuk Ekosistem GoTo? https://bit.ly/35M6IW8 Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman mencatat krisis kesehatan akibat pandemi telah memicu terjadinya krisis logistik, komoditas hingga krisis energi telah memaksa pengusaha mamin untuk bertahan dengan menekan margin. Namun demikian adanya perang Rusia-Ukraina maka kekhawatiran pelaku usaha terhadap harga dan pasokan pangan seperti gandum kembali meningkat. Menilik dampak perang di Eropa Timur ini, Kepala Ekonom Bank Mandiri Tbk, Andry Asmoro berpandangan bahwa kondisi ini bisa mendorong inflasi imbas dari tekanan supply. Seperti apa dampak ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina ke harga pangan hingga inflasi Indonesia? Selengkapnya simak dialog Muhammad Gibran dengan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman dan Kepala Ekonom Bank Mandiri Tbk, Andry Asmoro dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 02/03/2022) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT