Harga Tanah Naik, Daya Beli Rumah Menengah Keatas Turun
У вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Berbagai pelonggaran aturan LTV/FTV disebut Sekjen Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Daniel Djumali belum mampu mendongkrak sektor proprtri menengah keatas yang diakibatkan kenaikan harga tanah dan rumah sejak 2011 seiring dengan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini disebut Daniel juga memberi dampak pada beralihnya pasar menengah atas untuk melirik rumah MBR.
Seperti apa dampak kenaikan harga tanah bagi perkembangan sektor properti? dan seperti apa tren penjualan properti baru? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Sekjen Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Daniel Djumali dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 03/06/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/