Hingga 2022, Produksi Nikel Diproyeksi Surplus 100 ribu Ton/tahun

Berita lainnya: Luhut Klaim Tesla Minat Investasi Baterai Lithium di RI Link: https://bit.ly/3k1sff9 Perlambatan permintaan turut dirasakan oleh sektor pertambangan yang tertekan pandemi covid-19. Menurut Deputy CEO-Vice President Director PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Febriany Eddy, menyebutkan kondisi anjloknya permintaan yang dibarengai dengan meningkatnya kapasitas produksi ini membuat produksi khusus komoditas nikel akan mengalami surplus hingga 100 ribu per tahun hingga 2022. Namun demikian optimisme sektor nikel semakin meningkat ditopang sentimen positif industri mobil listrik. Lalu Seperti apa perkembangan pertambangan sektor nikel di masa pandemi? Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Deputy CEO-Vice President Director PT Vale Indonesia, Febriany Eddy dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Rabu, 09/09/2020) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT