Saturday, 10 May, 2025г.
russian english deutsch french spanish portuguese czech greek georgian chinese japanese korean indonesian turkish thai uzbek

пример: покупка автомобиля в Запорожье

 

INDEF Proyeksi Inflasi RI Naik ke 3,5%, Ini Penyebabnya!

INDEF Proyeksi Inflasi RI Naik ke 3,5%, Ini Penyebabnya!У вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Berita lainnya: Jangan Cuma 'Keruk' Batu Bara, Harus Komitmen ke Dalam Negeri https://bit.ly/3n0eocT Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memproyeksi inflasi Indonesia sepanjang 2022 akan mencapai 3,5% (yoy) didorong low base effect di tengah perbaikan penanganan covid-19 dan kenaikan harga pangan global. Guna mengantisipasi kondisi ini, diperlukan upaya intervensi untuk mengamankan pasokan pangan dalam negeri sekaligus memastikan masuknya pangan impor utama seperti daging dan kedelai. Seperti INDEF melihat arah pergerakn inflasi RI di 2022? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ekonom INDEF, Rusli Abdullah dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 05/01/2022). Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT
Мой аккаунт