Wednesday, 14 May, 2025г.
russian english deutsch french spanish portuguese czech greek georgian chinese japanese korean indonesian turkish thai uzbek

пример: покупка автомобиля в Запорожье

 

Kadin DKI: Kenaikan UMP 8% Tak Relevan Dengan Kondisi Ekonomi

Kadin DKI: Kenaikan UMP 8% Tak Relevan Dengan Kondisi EkonomiУ вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Berita Lainnya: Seperti di Luar Negeri, Ini 4 Bendungan Raksasa Keren RI Link: https://bit.ly/3dFUiyB Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, menyebutkan bahwa berdasarkan pedoman penetapan UMP di PP No.78/2015 bahwa UMP dirumuskan dari UMP tahun berjalan ditambah perkalian infalsi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Sehingga berdasarkan rumusan ini, dimana saat ekonomi tumbuh minus dengan deflasi yang terjadi maka tidak ada kenaikan UMP untuk 2021. Selain itu tekanan yang terjadi pada cash flow akibat pandemi akan semakin terbebani jika dilakukan kenaikan UMP sebesar 8%. Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 19/10/2020) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT
Мой аккаунт