Monday, 12 May, 2025г.
russian english deutsch french spanish portuguese czech greek georgian chinese japanese korean indonesian turkish thai uzbek

пример: покупка автомобиля в Запорожье

 

Kapan Presiden Jokowi Akan Kirim Surat ke DPR Soal Nama Panglima TNI yang Baru

Kapan Presiden Jokowi Akan Kirim Surat ke DPR Soal Nama Panglima TNI yang BaruУ вашего броузера проблема в совместимости с HTML5

#tribuntimur #tribunviral #panglimatni #andikaperkasa
Kapan Presiden Jokowi Akan Kirim Surat ke DPR Soal Nama Panglima TNI yang Baru

TRIBUN-TIMUR.COM - Masa bakti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan segera berakhir pada 31 Desember 2022.

Andika Perkasa diketahui akan memasuki masa pensiun pada 1 Januari 2023, mendatang.

Namun diujung masa jabatan Jenderal Andika Perkasa, belum ada tanda-tanda sosok yang akan menggantikan posisi Panglima TNI.

Kini, muncul desakan dari Komisi I DPR RI soal nama yang akan menggantikan posisi Andika Perkasa di pucuk pimpinan di TNI tersebut.

Pasalnya, hingga kini pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bersurat ke DPR atau mengirimkan Surat Presiden (Surpres) soal nama yang akan menggantikan Andika Perkasa.

Hal ini terbilang sangat darurat, karena DPR RI akan segera memasuki masa reses pada akhir November 2022 ini.

Selain itu, mekanisme fit and propert juga harus dilakukan DPR terhadap nama yang disodorkan oleh Presiden Jokowi.

Lalu, kapan Presiden Jokowi akan berkirim Surat ke DPR RI soal nama Panglima TNI yang baru?

Atau, apa Andika Perkasa akan diperpanjang masa jabatannya?

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin pun angkat bicara perihal Surpres yang belum diterima oleh anggota DPR di Komisi I.

Pihaknya pun mengatakan sudah melapor hal itu kepada Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus dan Sekretariat DPR agar mendorong Sekretariat Kabinet segera bersurat ke DPR.

Dia berharap dalam minggu ini Surpres tersebut segera dikirim dan nama pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa sudah ditentukan oleh Presiden Jokowi.

Terkait belum dikirimnya surpres tersebut, Hasanuddin menilai pemerintah masih sibuk dengan perhelatan konferensi G20

Untuk itulah, Komisi I DPR, dikatakan Hasanuddin, perlu untuk mengingatkan pemerintah soal Surpres tersebut.

Video Editor : Asriadi
Host : Kinan Aulia


(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via http://tribun-timur.com/

Follow akun Instagram http://bit.ly/IGTribunTimur
Follow akun Twitter http://bit.ly/twitterTribunTimur
Follow dan like fanpage Facebook http://bit.ly/FBTribunTimurMks
YouTube business inquiries: 081144407111

Мой аккаунт