Arab Saudi resmi menaikan tarif bea masuk 0,5%-15% serta PPn dari 5% menjadi 15% yang dibelakukan per 1 Juli 2020 terhadap 575 produk, dimana aturan ini juga akan berimbas pada barang ekspor dari Indonesia.
Menurut Sekretaris Pertama Economic Affair KBRI Riyadh, Mulyanto Sastrowiranu, kebijakan ini masih lazim dilakukan banyak negara dan menjadi bagian dari visi 2030 Arab Saudi yang akan meninggalkan ketergantungannya pada minyak. Namun aturan ini akan akan ditunda minimal 3 bulan ke depan.
Seperti apa rencana kenaikan tarif bea masuk produk impor ke Arab Saudi? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Sekretaris Pertama Economic Affair KBRI Riyadh, Mulyanto Sastrowiranu dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 02/07/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/