Kekonomian Belum Terpenuhi, METI Dorong Revisi Harga EBT

Berita lainnya: Ada Guru di Sukabumi Lumpuh Usai Divaksin, Benarkah Ini? https://bit.ly/3teNHkS Pemerintah tengah merancang aturan baru terkait skema baru tarif listrik dari sumber energi baru terbarukan (EBT) yang diharapkan bisa mendorong daya saing dankeekonomian sehingga dapat mempercepat pengembangan EBT. Menurut Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Surya Darma, hingga saat ini keekonomian EBT khususnya Panas Bumi belum terpenuhi dan menyebabkan pemanfaatan geothermal RI belum maksimal. Sehingga melalui revisi regulasi tentang harga listrik EBT bisa menjadi kabar baik bagi pengembangan EBT. Seperti apa METI melihat keekonomian EBT Panas Bumi?Selengkapnya simak dialog Monica Chua dengan Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Surya Darma di Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 03/05/2021) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT