Berita Lainnya: Rupiah Kuat Sih, Tapi Masih Susah Capai Rp 14.000/US$
Link: https://bit.ly/3pcn15U
Kinerja Neraca Dagang Indonesia berhasil mencatatkan Surplus selama 17 Bulan Beruntun setalah pada September 2021 mencatatkan surplus sebesar USD 4,37 Miliar. Namun demikian kondisi ini disebut Ekonom UI, Ninasapti Triaswati harus disikapi hati-hati mengingat ketergantungan ekspor RI masih berada pada sektor komoditas bahan mineral karena diharapkan bisa bergeser ke sektor manfaktur yang bisa memberikan nilai tambah.
Nina juga berpandangan bahwa ekspor non migas yang menjadi penopang neraca dagang harus didorong untuk naik lebih tinggi. Caranya dengan meningkatkan nilai tambah dari proses produksi agar RI bisa naik kelas jadi negara industri.
Seperti apa ekonom mencermati posisi neraca dagang Indonesia? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ekonom UI, Ninasapti Triaswati di Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 15/10/2021).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT