Overpriced, Harga Batu Bara Diproyeksi Terkoreksi di USD 70/ton
У вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Berita Lainnya: Deretan Vaksin Covid-19 yang Disuntikkan ke Tubuh warga RI
Link: https://bit.ly/3pFyS9I
Posisi harga komoditas batu bara di level USD 80/ton di akhir 2020 disebut VP Industry and Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani sudah ketinggian (overshooting) meskipun ada kenaikan permintaan batu bara china.
Dendi menyebutkan bahwa seharusnya harga batu bara masih bergerak di level USD 60-70/ton, sehingga diproyeksi akan ada koreksi di level USD 70/ton. Lalu seperti apa ekonom melihat potensi bagi batu bara Indonesia mendatang? Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan VP Industry and Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 04/01/2021)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT