Berita lainnya:
BUMI-INDF Jadi Jawara, Saat Bank Jago Jadi Pecundang
Link: https://bit.ly/3sfmCi3
Ketua Kebijakan Publik Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Singgih Widagdo mengatakan kenaikan harga batu bara hingga mendekati USD 100 per ton didorong oleh volume permintaan batu bara yang meningkat khususnya di China dan India.
Dengan kenaikan harga yang cukup signifikan, Singgih memprediksi harga batu bara masih dapat bertahan di harga USD 80 hingga USD 85 per ton. Selain itu, peningkatan ekspor batu bara seiring kenaikan harganya dinilai masih aman untuk ketahanan energi dalam negeri. Pasalnya kebutuhan batu bara dalam negeri di 2021 hanya 137 juta ton dari target produksi sebesar 500 juta ton.
Seperti apa pakar melihat produksi batu bara terhadap permintaan dalam negeri? Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Ketua Kebijakan Publik Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Singgih Widagdo Dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 23/03/2021). Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT