Berita lainnya
Bak Candu, Myanmar & Sejarah Kudeta yang Terus Berulang
https://bit.ly/2Zcjwi1
Plt Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, Abdul Muhari menyebutkan kapasitas dan kapabilitas Indonesia dalam mendeteksi sekaligus mengevaluasi risiko bencana sudah cukup baik. Dimana saat ini Indonesia sudah memiliki aplikasi mengenai pemetaan potensi risiko dari 13 jenis bencana di setiap daerah yang disebut inaRISK. Meski demikian masih dibutuhkan penyambung informasi kebencanaan dari tingkat nasional ke daerah.
Senada dengan BNPB, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono menyebutkan bahwa kapasitas kebencanaan RI yang sudah memadai, ditopang pelaksanaan berbagai kajian kebencanaan sudah dilakukan sejak lama sehingga mitigasi bencana dapat terus dilaksanakan.
Seperti apa kapasitas dan kapabilitas Deteksi bencana di RI? Selengkapnya simak dialog Aline Wiratmaja dengan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Eko Budi Lelono dan Plt Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, Abdul Muhari dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 09/02/2021)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT