Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencatat pertumbuhan aset asurasi syariah di Indonesia dalam 5 tahun terakhir telah mencapai 2 kali lipat dari Rp 22,4 triliun menjadi Rp 45 triliun. Hanya saja di masa pandemi corona ini terjadi penurunan aset dan kontribusi meskipun tidak terlalu parah.
Direktur Eksekutif AASI, Erwin Noekman menyebutkan masih cukup baiknya kondisi aset asuransi syariah saat pandemi, ditopang oleh penempatan investasi ke instrumen yang lebih aman mulai dari SUKUK, SBSN hingga ke saham syariah serta masih normalnya tren klaim.
Seperti apa perkembangan asuransi syariah kala pandemi? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Erwin Noekman dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 03/07/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/