Menekan biaya produksi hingga dibawah USD 10 per barel disebut Direktur Utama Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro sebagai cara PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menjaga revenue di tengah tekanan pandemi. Dimana kondisi ini didukung dengan fokus pengelolaan ladang minyak yang relatif murah, dengan konsentrasi di ladang offshore dan ladang onshore yang dangkal.
Selain itu, dengan adanya penyesuaian target perseroan Medco Energi Internasional merevisi target lifting 2020 dari rencana sebanyak 115 ribu boepd menjadi 100-105 ribu boepd. Seperti apa strategi MED dikala pandemi? Selengkapnya saksikan dialog Exist In Exist dengan Direktur Utama Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 18/06/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/