Terimbas PSBB, Sektor Ritel Butuh Insentif Pendorong Daya Beli
У вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Berita Lainnya:
Social Distancing di Filipina Bikin Heboh & Penuh Kontroversi
Link: https://bit.ly/2E2ApVk
Mandiri Institute mencatat adanya peningkatan kunjungan masyarakat ke pusat belanja dan restoran di masa PSBB Transisi meskipun jumlahnya masih sangat kecil. Sehingga dengan kembali diperketatnya PSBB di DKI Jakarta maka potensi tekanan pendapatan pelaku usaha mal maupun restoran semakin besar.
Dalam upaya menahan dampak negatif aturan PSBB ini, Head of Mandiri Institute,Teguh Yudo Wicaksono menyebutkan perlunya kebijakan yang bisa mempertahankan daya beli masyarakat sekaligus insentif bagi pelaku usaha ritel yang terdampak PSBB.
Selengkapnya saksikan dialog Andi Shalini dengan Head of Mandiri Institute,Teguh Yudo Wicaksono dalam Evening Up, CNBC Indonesia, Senin (14/09/2020)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT