Efek Perang, Pengusaha Cemaskan Harga & Pasokan Gandum Ukraina

Berita lainnya: Hong Kong Panic Buying, Supermarket Diserbu Jelang Lockdown https://bit.ly/3sySVLt Invasi Rusia ke Ukraina telah meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap keberlangsungan rantai pasok global dan mendorong kenaikan harga sejumlah komoditas, salah satunya sektor pangan khususnya gandum. Dimana Ukraina menjadi salah satu pemasok utama gandum dunia. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman mencatat impor gandum Ukraina ke Indonesia sepanjang 2021 mencapai 27% mencapai 3 juta metrik ton. Selain itu harga gandum juga telah mengalami kenaikan sehingga jika perang berlangsung lama maka dampaknya akan sangat menyulitkan. Seperti apa dampak perang terhadap pasokan pangan? Selengkapnya simak dialog Muhammad Gibran dengan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman dan Kepala Ekonom Bank Mandiri Tbk, Andry Asmoro dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 02/03/2022) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT