Inflasi Inti Flat, Cermin Belum Membaiknya Permintaan Domestik

Berita lainnya: Menguat 3,6%, Rupiah Terbaik di Asia pada November Link: https://bit.ly/3qhtLOk VP Economist Bank Permata, Josua Pardede menyebutkan bahwa rilis indeks harga konsumen (IHK) November 20220 yang mencatatkan inflasi 0,28% (mtm) sesuai dengan ekspektasi yang terutama disebabkan oleh inflasi pada volatile food seiring dengan naiknya harga ayam, bawang merah hingga cabai merah yang mengalami gangguan supply dan distribusi. Namun demikian, Josua belum melihat adanya tren penguatan dari permintaan domestik sehingga inflasi inti masih flat 0,06% (mtm).Lalu seperti apa ekonom melihat sinyal perbaikan ekonomi pada data inflasi? Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan VP Economist Bank Permata, Josua Pardede dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 01/12/2020). Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT