Penjualan Nikel Ore Tak Maksimal, Cash Flow Penambang Kian Tertekan

Berita lainnya Terungkap! Uang Jajan Putri Heru Hidayat Rp 100 Juta/Bulan https://bit.ly/2FicrFN Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mencatat adanya over supply nikel ore dimana banyak penambang yang masih berproduksi tetapi tidak melakukan penjualan seiring dengan masih tertekannya harga jual bijih nikel. Sekjen APNI, Meidy Katrin Lengkey mengharapkan segera diberlakukannya harga jual nikel ore yang fair sesuai HPM sehingga cash flow perusahaan dapat terus terjaga di masa pandemi saat ini. Seperti apa tekanan yang dialami oleh para penambang nikel? Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Sekretaris Jeneral Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Rabu, 12/08/2020) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT