Saturday, 10 May, 2025г.
russian english deutsch french spanish portuguese czech greek georgian chinese japanese korean indonesian turkish thai uzbek

пример: покупка автомобиля в Запорожье

 

Permintaan Batu Bara Domestik Turun, APBI Harap Sanksi DMO Direview Ulang

Permintaan Batu Bara Domestik Turun, APBI Harap Sanksi DMO Direview UlangУ вашего броузера проблема в совместимости с HTML5
Di tengah penurunan permintaan pasar ekspor terhadap batu bara Indonesia, pasar domestik menjadi incaran produsen dalam negeri untuk memaksimalkan penyerapan produksi. Namun demikian, menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia, melemahnya industri dalam negeri juga menurunkan konsumsi batu bara lokal yang diproyeksi hanya mencapai 120 juta ton. Sehingga menghadapi tantangan penurunan permintaan batu bara global maupun domestik ini, APBI mengharapkan adanya review ulang terhadap persentasi kewajiban DMO yang sebelumnya 25%. Selain itu adanya sanksi terkait pemenuhan DMO juga memberatkan perusahaan batu bara mengingat penyerapannya yang anjlok. Lalu seperti apa harapan APBI terhadap industri batu bara di masa pandemi? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 01/07/2020) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
Мой аккаунт